KUN FAYAKUN
Jika orang yang kebal dibakar api disebut orang sakti, maka *yang paling sakti tentulah IBLIS karena dia terbuat dari api*
*"Yang disebut sakti itu adalah orang yang kebal dibakar oleh API HAWA NAFSUNYA"*
Ketika engkau *mampu mengalahkan API HAWA NAFSUMU agar tunduk kepada Allah*, maka *tidak ada api yang sanggup membakar dirimu, baik api yang di dunia maupun api neraka yang di akhirat*
Bagi *orang yang mampu mengalahkan API HAWA NAFSUNYA*, Allah berfirman pada api :
*"Yaa naaru kuunii bardan wa salaaman 'alaa Ibraahiim"*
"Wahai api, menjadi dinginlah dan menjadi keselamatanlah bagi Ibraahiim"
(Al-Anbiya : 69)
wathasimu bihablillah jamii'an wa laa tafarraqu!
*Tetap sejuk, berpegang teguhlah pada tali Allah*, dan *jangan bercerai berai antara IMAN di Hati Nuranimu dengan seluruh anggota tubuh dirimu*
Iman di Hatimu mengatakan "TIDAK", tapi jasad yang dikuasai API HAWA NAFSU mengatakan "IYA", *itulah yang dikatakan bercerai berai*
*Satukan semua, antara TEKAD di HATI NURANIMU dengan UCAPAN di LISANMU & PERBUATAN lampah dirimu*
Satukan TEKAD-UCAPAN-LAMPAH PERBUATANMU, *Ikatlah dengan tali Allah yaitu DZIKRULLAH*
Setelah menyatu, *maka engkau menjadi KUN Allah itu sendiri, sehingga FAYAKUN maujud dalam dirimu*
Komentar
Posting Komentar