Perjalanan Hidupku


Tidak pernah terpikirkan pada hari ini usia ku sudah senja, tapi aku masih mengingat apa apa yang permulaan ku ingat.
Waktu itu mungkin baru umur balita yang ku ingat hanya dua buah kata ibu dan bapak.
Menginjak usia lepas balita, aku sadar bahwa aku tidak sendirian lahir ke dunia fana ini, melainkan berdua dan tidak sendirian seperti orang banyak katakan, hidup berdua banyak kenangan, banyak tantangan, memang terasa bagai mana orang tua mengarahkan anaknya agar bisa, biasa dan terbiasa, yang memang sulit untuk belajar ngaji, belajar ke mesjid, belajar ke sekolah dan semua pembelajaran, memang di tempat itu sekolah sampai di kelas lima SD, dan alhamdulilah di kelas lima belum juga bisa baca dan hitung, kenapa karena tidak fokus pada sekolah, yang fokus hanya bermain dan bermain, dahulu belum ada yang namanya gaget, tablet atau android. Tapi ada beberapa yang tidak pernah lupa yaitu pelajaran sahibul hikayat yang setiap sore selalu di bacakan oleh bapak Suhada, yang di ceritakan mulai dari cerita para Nabi dan Rosul, juga tentang berbagai sahibul hikayat dan legenda babad Siliwangi, kenapa begitu karena pada waktu itu tidak ada Bioskop atau tontonan lain, cukup dengan mendengarkan saja.
Tempatku di situ memang nyaman dan mengesankam.

Nah seperti itu rumah ku waktu aku kecil, rumah itu besar sekali tapi bukan milik orang tuaku, tapi milik Negara.
Aku memang di besarkan di situ bersama saudara saudara yang lainnya, lokasinya 
Di Daerah Perkebunan Pangheotan, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung, sekarang menjadi Kabupaten Bandung Barat.

Ada Bapak, ibu, nini iok, teh Enong, teh Ema dulunya disebut Teh Elang ada Cucu dan Nora, Saya dan Ayi, satu lagi namanya Eti dia Saudaranya Mang Us dan dia sudah tiada sejak usia muda itu. Memang hoby mengikuti jejak orang tua sejak kecil aku sudah pandai menembak ayam orang.
Pada akhirnya orang tuaku pensiun, dan aku harus pindah ke Pedesaan daerah Sukabumi Selatan di Daerah Leuwikantong, Desa Bojong duren, Kecamatan Bojonglopang, di sana pada saat itu sekolah yang sehat tidak ada, ya terpaksa aku dan saudara saudaraku sekolah di Sukabumi, masuk sekolah yang namanya SDL SPGN Sukabumi, masuk kelas enam dirasakan sangat berat karena belum bisa baca, belum bisa tulis, tapi tuhan menentukan lain saya di pertemukan dengan guru kelas yang namanya bapak Said, beliau saudara dan akhirnya saya dan adiku di berikan pelajaran tambahan alias les, yang tidak tanggung tanggung, habis sekolah langsung marathon belajar dan belajar, mulai pelajaran kelas satu SD sampai pelajaran kelas lima harus hapal sampai ngelotok, dan memang pada waktu itu ujiannya tidak main main, melainkan Ujian Negara, dan akhirnya ujian Negara selesai dengan predikat memuaskan.
Pada tahun tahun 1972 masuk Sekolah Menengah Pertama sampai tahun  1974, di SMP tidak banyak kenangan yang di ingat paling paling yang di ingat saat saat bermain dan kenakalan anak anak pada jamannya, paling yang masih di ingat saat liburan sekolah, pulang ke bojonglopang, baru di sana mendapat tantangan baru, yaitu harus belajar Agama, aqidah dan Tauhid pada pagi hari dan pada malam hari harus belar Jurus Silat yang dinamai Sakutika atau jurus Lima, memang seneng tapi pagi hari pasti terasa hancur tubuh ini karena malamnya banyak benturan.
Pada tahun 1974 aku masuk SMA Negri 1 Sukabumi sampai tahun 1977, di SMA baru tahu sekarang disana banyak teman teman, banyak kenangan dan baru merasakan bahwa kita hidup dan perlu bertanggung jawab, dan saya masuk di sma jurusan Paspal atau istilahnya IPa

Nah dulu kaya gitu tuh kalau belar gurunya kesel, pasti pada ngagoler sampai akhirnya lulus SMA Tahun 1977,
Akhirnya karena di Sukabumi tidak ada Perti, aku ikut tes Sipenmaru ke IPB, gagal dan di lanjutkan di Akademi Pertanian Nasional Bandung(AKPERNAS) di sinilah baru aku menimba ilmu hidup sesungguhnya mulai belajar teori, sampai belajar Organisasi, menjadi Ketua Angkatan, Ketua Group Study, ketua Ospek, ketua Senat sampai BM, dan sampai sekarang banyak teman yang masih di ingat dan setia pada alumnni.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Temu Kangen Alias Reunian SMA Cimindi

Amalan Anak Kunci Pembuka Khasanah Langit dan Bumi

KEBUN TEH PANGHEOTAN CIKALONG WETAN