Perjalanan Hidup

Satu waktu dalam pengalaman, sepanjang hari saya berfikir, bahwa hidup itu semuanya telah ada yang mengaturnya, hanya pada umumnya kita tak pernah merasakannya, dan tak pernah bersyukur, malah kadang kala kita lupa telah di berikan nikmat yang besar sekalipun.
Perjalanan waktu adalah ruang dimana kita di perankan oleh Alloh yang Maha mengatur, yang maha punya rencana untuk semua mahluk dan ciptaannya, dam kurun waktu, dekade dan pada jamannya.
Kita tidak tahu jaman dahulu, dan kita tidak tahu jaman yang akan datang, yang kita tahu bahwa hari ini kita masih di berikan kesempatan untuk dapat menikmati udara se banyak banyaknya, meminum air sepuasnya dan memakan isi bumi se kencangnya.
Kalau kita hitung hitung nikmat yang Alloh telah berikan kepada kita, sudah tidak dapat menghitungnya, akan tetapi ya Alloh aku mohon ampunan mu karena aku tak pernah bersyukur kepadamu.
Dalam hati ini selalu saja terhalang bayangan untuk menggapai Mu, selalu saja muncul ke Aku an, muncul Ketamakan dengan tidak memperdulikan orang lain dan mahluk ciptaan mu yang telah engkau ciptakan, untuk itu aku mohon ampunan Mu Ya Alloh Yang Maha Agung, Yang Maha menciptakan segala sesuatu yang tidak ada menjadi ada.
Awal hidup adalah kelahiran, yang di diamanatkan kepada utusannya Ibu dan Bapak, yang Alloh pertemukan mereka dengan Kasih sayangnya. Maka begitu kita terlahir tanpa daya, mereka mengawal dan menjaganya hingga kita dewasa, mereka tanpa pamrih menyayangi kita, berjuang dan mereka rela mati untuk kita, tapi kita tidak menyadari, sering kita melupakan jasanya, sering kita menghardikya, sering kita menolak perintahnya, sering kita merengek minta sesuatu yang tidak mungkin, sampai kita dewasa mereka selalu melihat dan memperhatikan kita, tapi kita lupa, Ya Alloh untuk itu aku mohon ampunan Mu atas kelalaian ini, dan aku ber doa dan memohon kepada Mu, tempatkan kedua orang tua ku di sisimu yang paling dekat dengan Mu, berikan lah keleluasaan di alam barzahya, sehingga mereka dapatkan kebahagiaan melihat anak, cucu, buyutnya yang ber iman Kepada Mu.
Setelah dewasa aku berfikir bahwa hidup itu sederhana, bahwa hidup itu bergantung kepada sesuatu, bahwa hidup itu perwujudan cita cita,
Kini aku merasakan bahwa semua itu hanyalah menggapai dan mencukupi kebutuhan untuk memperjuangkan hidup dan memenuhi ber bagai keinginan dengan melupakan apakah tujuan kita yang sesungguhnya, setelah ku sadari Ya Alloh aku mohon ampunan Mu, karena ketidak tahuan, aku bertobat padaMu karena kelaleyanku, sehingga aku tidak tahu tujuannya, sedangkan Kau mempunyai maksud menciptakanku.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Temu Kangen Alias Reunian SMA Cimindi

Amalan Anak Kunci Pembuka Khasanah Langit dan Bumi

KEBUN TEH PANGHEOTAN CIKALONG WETAN